Flashback……
Yeonhee menerima sms dari yesung yang isinya permohonan maaf
From : 0109***********
To: Yeonhee.
Subject: pulang sekolah.
Message : Yeonhee, maaf kalau aku menggangu mu. Nanti siang aku betul-betul tidak bisa menjemput
mu. Mungkin Teukie hyung yang akan menggantikan ku menjemput mu atau yang lain nya.
Yesung.
-Yeonhee’s PoV-
Yayaya whatever mauu kamu jemput ato gak aku juga bisa pulang sendiri!!! Batin ku dalam hati. Akhirnya dia bisa pergi menghilang untuk beberapa saat dari hidup ku. “ Uwaa Yeonhee udah bel ayo turun.” Kata Nari pada ku. “ Ne.” “ Memangnya habis ini pelajaran apa?.” Tanya ku saat turun dari tangga. “ Tata Boga.” Jawab nya sambil berlari kecil. “ Nari aku ga ikut ya.” kata ku pelan. “ Uwa pasti mau bolos pelajaran!!.” Kata Nari. “ Habis kamu tau kan aku benci masak!!.” Kata ku pada nya. “ Biar ah kan ada yang lain kayak Minjoon, ahra, dan lain nya.” kata Nari sambil memegang tangan ku agar tidak kabur. Huh.. dasar betul-betul serigala berbulu domba!! Teriak ku dalam hati.
“ Ayo cepat ntar kalo telat pasti dihukum ama Seongsaenim.” Kata Nari mengingat kan ku. “ Ne..” Jawab ku. “ Yeonhee kamu duduk belakang kan?.” Tanya Minjoon. “ Yoi males duduk depan pasti ntar Seongsaenim nyuruh aku terus.” Jawab ku. “ Sama donk.” Kata Ahra ikut-ikutan. “ Hahaha.” Ejek yang lain. “ Makanya jadi cewek tu harus bisa masak apalagi kamu Yeonhee kamu udah punya tunangan tapi ga bisa masak.”kata Haejin padaku. “ Kenapa aku?! Tunhangan pake dibawa-bawa lagi!.” Tanya ku marah. “ Just kidd kok.” Kata Minjoon. “ kalian dengan kata lain juga ngejek aku yang ga bisa masak! Dalam hidup ku Cuma ada yang nama nya olahraga!.” Sambung Ahra. “ Ya kita ngerti kok kamu suka olahraga.” Kata ku sambil menepuk pundak ahra. “ Udah ah kelamaan disini. Ayo keruang praktek.” Kata Seojin mengingatkan. Kami pun berjalan menuju ruang praktek tataboga. Inilah pelajaran ke dua yang paling ku benci setelah Matematika!!.
“ Yeonhee sebelah sini!.” Panggil Ahra pada ku. Aku pun berjalan kea rah kursi belakang yang dekat dengan nya. “ Oke apa sudah lengkap semua?.” Tanya Seongsaenim pada kami. “ Arisa belum datang seongsaenim!!.” Jawab yang lain pada GaIn Seongsaenim. “ Oke kalau gitu kita tunggu dia sebentar lagi.” Kata Seongsaenim menuju ke meja prakteknya. ‘ Sambil menunggu Arisa gunakan apron kalian.” Suruh seongsaenim. Tiba-tiba Arisa datang dan masuk ke dalam ruang praktek kulihat dia langsung mengambil tempat duduk disamping Haena. Seongsaenim tidak memarahi keterlambatan nya sama sekali. Aku tau kenapa….
“ Hari ini saya akan mengajarkan kalian cara untuk memotong ikan yang baik dan mengolah nya.” kata GaIn Seongsaenim pada kami. “ Huh murid-murid laki-laki pasti sekarang enak sedang pelajaran mekanik….” Desah ku. “ Kenapa?.” Tanya Nari. “ Gapapa.” Jawab ku langsung. “
Sekarang ambil pisau kalian masing-masing.” Lanjut seongsaenim. “ Kemudian lihat contoh yang akan saya berikan, setelah bel istirahat nanti kalian akan mencoba untuk memotong ikan sendiri-sendiri.” Kata Seongsaenim. Karena tempat duduk ku ada di belakang aku melihat kedepan tidak sengaja mata ku bertatapan dengan Arisa. Dia menatap ku dengan tatapan kebencian dan dendam. Aku tau perasaan nya. untung saja bel istirahat menyelamatkan ku. Kalau tidak aku akan di terkam habis oleh Arisa. “ Oke kita lanjutkan setelah ini.” Kata Seongsaenim mempersilahkan kami istirahat. Kulihat gerombolan Arisa yang langsung berjalan keluar kelas bersamaan.
“ Yeonhee kantin yuk!!.” Ajak Seojin pada ku. “ Tapi aku mau ketemu sama Hanjoon oppa.” Jawab ku. “ Yah, kok gitu!..” kata Seojin lagi dengan tatapan memelas. “ Aku kan udah ga ketemu dia selama 4 hari.. jelas aku kangen.” Kata ku sambil tersenyum. “ Ya udah deh.. Ahra kamu temenin aku ke kantin yuk.” Ajak Seojin mencari teman. “ ga males ajak Minjoon aja aku mau nemenin Yeonhee habis kantin ga ada apa-apa nya.” jawab Ahra singkat. “ yah minjoon..” pelas Seojin kali ini. “ Ok.. Arasho.” Jawab nya kami melihat mereka berdua berjalan menuju kantin.
“ Jadi ga?.” Tanya Ahra tiba-tiba pada ku. “ Ke??.” Tanya ku heran. “ Ke kelas nya hanjoon aku lagi bete berat nih.” Kata nya. “ Heeh jadi.” Jawabku. “ Kalian mau kemana??.” Tanya Nari polos. “ Astaga Nari dari tadi kita ngomong kamu ga ngerti?!.” Tanya ku kaget. “ Kagak.” “ Ih… aku gemes sama kamu!!.” Kata Ahra padanya. “ Ikut ga?.” Tanya ku pada mereka berdua. “ JAdi!!.” Teriak meraka seperti anak kecil.
Kami pun berjalan menuju kelas XII Bahasa 3. “ Hanjoon oppa nya ada??.” Tanya ku pada seorang teman sekelas nya. “ Masuk aja didalam. Aku pun melangkahkan kaki ku menuju kedalam kelas. Tapi langkah ku terhenti didepan pintu karena suatu pemandangan yang sangat menghancurkan hati ku.. aku betul-betul sesak saat ini. Air mata ku mulai menetes. Sedangkan Nari dan Ahra hanya dapat terdiam. Ya.. kulihat Hanjoon sedang berciuman dengan seorang perempuan yang sangat familiar untuk ku. Haena.. Kim Haena!!